Mediamaz Work

mediamaz work

Mediamaz Work

Member of Mediamaz Group

Ilustrasi hrd yang sedang berdiskusi tentang calon kandidat perusahaan

6 Proses Rekrutmen Paling Efektif dapatkan Kandidat Berkualitas!

Seoranga pengusaha pasti menginginkan kandidat yang berkualitas untuk mengisi posisi kosong di perusahaan, anda perlu strategi mutakhir. Dengenan menerapkan strategi yang tepat, akan lebih mudah bagi anda untuk mendapatkan kandidat yang diinginkan.

Defli Yandri, dan Nadhifa Putri, pernah melakukan penelitian dengan judul “Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Mandiri”. Hasil penelitian Defli dan Nadhifa menyatakan bahwa dalam proses perekrutan memiliki tantangan yang besar, yaitu:

  1. Pelamar kerja semakin banyak.
  2. Faktor Etika dalam proses perekrutan.
  3. Faktor internal organisasi.

Seorang HRD atau orang yang bertanggung jawab dalam proses perekrutan karyawan harus memerhatikan betul-betul tiga tantangan tersebut. Sehingga nantinya berhasil merekrut karyawan yang berkualitas tinggi dan memiliki dampak yang besar bagi perusahaan.

Agar anda mendapatkan kandidat paling sesuai dengan posisi yang ada di perusahaan, terapkan 6 proses rekrutmen paling efektif berikut ini!

Proses Rekrutmen Paling Efektif

Walk in interview

Proses rekrutmen yang baik dan efektif akan meningkatkan peluang anda mendapatkan kandidat berkualitas dengan cepat. Dengan begitu, kekosongan perusahaan bisa segera tersisi, dan pekerjaan pun tidak terhambat lagi.

Berikut adalah tahapan proses rekrutmen paling efektif!

Tahap 1: Identifikasi jenis pekerjaan

Anda harus mengumpulkan informasi tentang sifat dan jenis pekerjaan, terutama untuk posisi yang baru dan belum pernah ada sebelumnya di dalam perusahaan.

Nah, sebelum melakukan perekrutan karyawan, Anda harus memperjelas semua hal yang akan dilakukan karyawan untuk kedepannya dan bagaimana peran-peran tersebut bisa mendukung peningkatan dan pencapaian goals perusahaan.

Untuk memudahkan pembuatan jobdesk pekerjaan nantinya, sebaiknya anda pikirkan beberapa hal berikut.

  1. Keseluruhan tugas dan tanggung jawab pekerjaan secara lengkap dan detail
  2. Hasil pekerjaan yang diminta
  3. Kesesuaian peran karyawan dengan perusahaan
  4. Apa saja keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan peran

Tahap 2: Membuat Deskripsi Pekerjaan

Tahap ini merupakan tahap yang penting, anda harus menguraikan dan menjabarkan dengan jelas gambaran pekerjaan dan kriteria yang diperlukan untuk proses seleksi.

Jika anda masih bingung, segera lakukan observasi dan identifikasi dari kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan peran yang perusahaan cari, termasuk juga hal-hal berikut ini:

  • Sikap, pengetahuan, bakat, pengalaman, keterampilan, personality, dan manner
  • Persyaratan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan, kecuali memang kandidat direkrut berdasarkan potensi masa depan, seperti mahasiswa yang baru lulus kuliah atau yang sering kita sebut sebagai “fresh graduate“.
  • Kualitas diri individu yang berhubungan dan cocok dengan pekerjaan, seperti bagaimana seorang individu dapat bekerja sama dalam tim, bagaimana ia memperlakukan sesamanya, kepemimpinannya, dan bagaimana cara ia berkomunikasi juga.

Tahap 3: Mencari Kandidat

Menyeleksi kandidat yang melamar ke lowongan pekerjaan anda adalah proses rekrutmen yang penting!

Ketika mencari kandidat, Anda bisa menerapkan dua metode ini, yaitu pencarian secara internal dan eksternal. Pencarian secara internal meliputi referensi dari staf perusahaan, perekrutan sekunder, kenalan dekat, atau lainnya.

Sebelum anda mencari kandidat secara eksternal, anda harus ingat untuk mengumpulkan bakat internal perusahaan. Sebagai pemimpin perusahaan harus memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk mengembangkan dan memajukan karir untuk meningkatkan motivasi mereka serta meningkatkan kualitas karyawan.

Lalu, pencarian secara eksternal merupakan pencarian dari luar perusahaan, dimana terdapat banyak sekali pilihan orangnya. Anda bisa merekrut mereka dari dunia digital, bisa dari iklan media online, jaringan sosisal media, ataupun promosi-promosi lewat online. Seperti yang kita ketahui, saat ini dunia digital sudah merajalela ke seluruh dunia.

Iklan lewat online pun menjadi cara paling populer dan efektif untuk mendapatkan kandidat individu yang lebih banyak. Anda harus memastikan iklan perusahaan di media digital menggunakan unsur-unsur berikut ini:

  • Nama dan judul pekerjaan
  • Deskripsi dan kualifikasi pekerjaan secara detail
  • Tempat dan lokasi pekerjaan
  • Benefit dan kompensasi
  • Langkah-langkah untuk mendaftar lowongan
  • Budaya dan visi misi perusahaan

Tahap 4: Mengelola Aplikasi Dalam Proses Rekrutmen

Terdapat 2 format untuk pengecekkan awal oleh HR perusahaan, yaitu lewat Curriculum Vitae (CV) atau resume dan formulir lamaran kerja. Kedua format ini bisa diterapkan secara fisik ataupun file digital.

Form aplikasi inilah berfungsi untuk mengumpulkan data-data pelamar dalam format yang konsisten. Dengan data yang rapi dan terstruktur, pastinya sang rekruter lebih nyaman dan mudah dalam melakukan penilaian secara objektif tentang peluang sang kandidat dengan jenis lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan.

CV atau resume biasanya dapat dibuat tanpa format yang konsisten, Setiap pelamar kerja pasti memiliki cara menulis CV sendiri dan memang tidak ada batasan dalam memasukkan informasi CV.

Namun, seringkali pelamar kerja menuliskan informasi dan materi yang tidak relevan, sehingga membuat sang rekruter sulit untuk menilai jika dibandingkan dengan form aplikasi.

Tahap 5: Memilih Kandidat Dalam Proses Rekrutmen

Dalam pemilihan kandidat ini pasti selalu melibatkan dua proses utama, yaitu adanya proses shortlisting dan penilaian detail pelamar kerja untuk nantinya diputuskan siapa yang akan masuk dan diterima oleh perusahaan.

Proses shortlisting ini tergantung juga pada berapa banyak calon kandidat yang ada. Anda bisa membuat daftar kriteria dari spesifikasi pekerjaan dan profil karyawan untuk memutuskan nantinya siapa yang akan terpilih.

Anda pun bisa menggunakan bermacam jenis metode untuk melakukan penilaian untuk kualitas dari kandidat. Metode penilaian yang umum adalah seperti, tahap wawancara umum, wawancara tahap kedua yang berbasis kompetensi dan demonstrasi, dan juga presentasi.

Tahap 6: Membuat Kontrak Kerja dan Induksi

Kontrak kerja harus selalu dibuat secara tertulis, atau juga bisa dibuat dengan file digital, juga disetujui oleh kanidat yang mengikat secara hukum, dimana tertulis di dalam kontrak tertulis dan ditandatangani oleh kedua pihak.

Dokumen inilah yang nantinya akan menjadi bukti kontrak jelas dan tanda bahwa terjadi kesepakatan oleh kedua pihak, dan tidak ada yang boleh menentangnya.

Sedangkan, induksi sendiri merupakan bagian yang cukup penting penyedia kerja ataupun karyawan yang baru dalam proses rekrutmen. Program orientasi atau masa pengenalan inilah bermanfaat untuk para kandidat yang telah lolos seleksi dan sudah menempati posisi barunya, yaitu:

  • Penjelasan yang jelas mengenai budaya, persyaratan kerja dan peran di dalam perusahaan
  • Masa pengenalan untuk lokasi dan fasilitas di tempat kerja
  • Masa pengenalan kepada seluruh tim kerja, serta nilai, visi misi, dan budaya perusahaan

Mediamaz Work

Mediamaz Work menyediakan layanan headhunter penerjemah, layanan outsourcing penerjemah, solusi perekrutan, konsultan SDM, pencarian kerja dan program pelatihan bahasa untuk penerjemah.

Membentuk badan hukum di bawah PT. Mediamaz Solusindo Nusantara. Mediamaz Work akan memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan yang Anda butuhkan, juga proses seleksi nya cepat dan mudah. 

Bagi anda yang masih bingung soal dunia perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia. Anda bisa dengan mudah mendatpakannya melalui laman sosial media Mediamaz Work. Segera Follow!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top