Adabanyak jenis pekerjaan di bidang jasa yang memudahkan bisnis dan masyarakat. Salah satunya seperti pekerja di bidang kesehatan publik, di mana pekerjaan tersebut sangatlah penting karena bertanggung jawab pada penanganan kesehatan. Sebelum lebih jauh membahas tentang pekerjaan di bidang jasa, simak ulasan berikut mengenai apa itu sektor jasa, bidang industri jasa, hingga macam-macam pekerjaan di bidang jasa.
Artikel terkait : Pekerjaan di Bidang IT Yang Paling di Cari di 2024
Apa itu Sektor Jasa?
Sektor jasa adalah sebuah sektor industri yang layanannya membantu pelanggan, klien, bisnis, atau masyarakat luas. Fokus utama pada sektor jasa adalah kepada proses individu pekerja untuk menyelesaikan tugas saat memberikan layanan.
Artikel terkait : Kegiatan Internasional yang Dapat Dilakukan Selain Kuliah Formal!
Adanya pekerjaan atau sektor jasa sendiri sangat berguna bagi kliennya, karena pekerjaan mereka akan menjadi lebih mudah dan terbantu. Berhadapan langsung dengan klien, menjadikan prioritas bisnis pada sektor jasa untuk memuaskan kebutuhan kliennya. Tergantung dengan tipe layanan jasa yang klien inginkan, sektor jasa bisa bekerja secara online maupun offline. Dalam sektor jasa juga terdapat berbagai layanan yang bisa Anda gunakan, seperti pemeliharaan, perbaikan, pelatihan, hingga konsultasi.
9 Jenis Pekerjaan di Bidang Jasa
Rekomendasi jenis pekerjaan yang populer di bidang jasa, salah satu contoh nya adalah:
1. Penerjemah
Penerjemah biasanya merujuk pada penerjemah tulisan. Profesi ini bertugas menerjemahkan berbagai macam buku karya sastra, dokumen bisnis, materi akademik, maupun film dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Misalnya, ketika mereka menerjemahkan percakapan dalam film yang berbahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Bidang pekerjaan ini selain harus didukung dengan kemampuan bahasa asing, juga membutuhkan kemampuan untuk mengungkapkan kembali pesan-pesan dari karya atau dokumen yang diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran secara tepat. Jadi, penerjemah bukan sekadar mengganti teks, Quipperian, melainkan menyampaikan informasi dengan menggunakan pilihan kata yang paling sesuai.
2. Akuntan
Pekerjaan di bidang bisnis terakhir adalah Akuntan. Akuntan adalah sebuah profesi yang tanggung jawabnya adalah untuk membuat catatan keuangan dari perusahaan. Seorang akuntan juga bertugas untuk memastikan pajak perusahaan agar terbayarkan tepat waktu. Selain itu, tugasnya juga meliputi analisis data dan membuat solusi pengembangan strategis yang bisa membantu perusahaan berjalan lebih efisien.
3. Pengusaha
Pada dasarnya Pengusaha bisa dalam bentuk kelompok atau individu, mereka melakukan kegiatan jual beli. Pengusaha bisa menjual produk atau jasa sesuai dengan bidang yang dijalani. Misalnya, pengusaha peternakan ayam, pengusaha minyak, pengusaha pakaian dan sepatu, dan masih banyak lagi.
4. Perencana Keuangan
Perencana keuangan ini dibutuhkan di bidang bisnis, jasa keuangan, dan firma. Tentunya pekerjaan ini membutuhkan seseorang yang sangat ahli di bidang keuangan untuk membentuk rencana keuangan yang tepat.
5. Human Resources (HR)
Human Resources atau yang biasa sering kita sebut sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk divisi yang penting di sebuah perusahaan. Tugas HR ini berhubungan dengan tenaga kerja, dimana mereka memastikan bahwa karyawan mendapatkan hak dan puas dengan pekerjaan yang mereka lakukan.
6. Marketing
Marketing ini berhubungan dengan keseluruhan sistem dari bisnis perusahaan. Tugasnya adalah merencanakan produk, menetapkan harga, dan melakukan distribusi hingga promosi produk.
7. Retail
Pekerjaan retail dibutuhkan untuk mengarahkan kemampuan di pasaran. Tujuannya adalah untuk memuaskan konsumen setelah mendapatkan produk barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan.
8. Corporate Social Responsibility (CSR)
Dikutip dari ocbcnisp.com, pekerjaan CSR ini berhubungan dengan tanggung jawab perusahaan secara sosial. Profesi CSR digunakan perusahaan untuk memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan lingkungan.
9. Sales
Dikutip dari Jurnal.id, sales merupakan bagian dari perusahaan yang bertugas untuk menjual dan memastikan produk agar laku di pasaran. Pekerjaan sebagai sales ini membutuhkan perencanaan awal untuk menetapkan persetujuan dan kesepakatan konsumen.
10 Contoh Bisnis di Bidang Jasa
Beberapa rekomendasi bisnis yang bisa dikembangkan melalui pekerjaan bidang jasa salah satunya adalah:
1. Hospitality
Industri hospitality dalam bahasa Indonesia sendiri adalah layanan jasa perusahaan yang berbentuk penyedia jasa untuk tamu. Contoh bisnis yang termasuk ke dalam industri hospitality adalah hotel, bioskop, restoran, hingga taman rekreasi.
2. Pariwisata
Menjadi contoh kedua industri yang bergerak di bidang jasa, bisnis pariwisata adalah bisnis yang yang melayani kebutuhan bagi orang yang hendak melakukan perjalanan wisata. Pada bisnis pariwisata, pelayanannya bisa jadi meliputi pengadaan hotel atau penginapan lainnya hingga konsultasi perencanaan perjalanan baik melalui jalur udara, darat, maupun laut.
3. Keuangan
Industri keuangan adalah kumpulan perusahaan yang kegiatannya melayani berbagai keperluan keuangannya. Contoh bisnis di bidang jasa keuangan adalah seperti perusahaan perbankan, konsultan keuangan, hingga perusahaan akuntan. Umumnya, bisnis pada industri keuangan bisa melayani kebutuhan pembukaan rekening bank, pinjaman uang, dan kegiatan investasi.
4. Olahraga
Populer sebagai industri olahraga karena dapat melayani kebutuhan seseorang untuk berolahraga. Atau untuk melakukan aktivitas fisik melalui pembinaan, konsultasi, dan edukasi olahraga. Contoh bisnis yang tergabung ke dalam industri olahraga adalah seperti tempat fitness (gym) yang meliputi pelayanan personal trainer, pelatih yoga, hingga pelatih fitness.
5. Kecantikan
Pada industri kecantikan, biasanya bisnis yang ada adalah seperti spa, salon kecantikan (meliputi perawatan rambut, kuku, hingga makeup), dan dermatologi. Individu yang bekerja dalam industri ini biasanya mengharuskan untuk bisa merealisasikan ekspektasi pelanggannya. Sesuai dengan bagian tubuh yang ingin pelanggan lakukan perawatan.
6. Mekanik
Kegiatan pada industri mekanik biasanya meliputi layanan perbaikan atau pemeliharaan mesin. Profesi individu yang bekerja pada industri mekanik mencakup insinyur mesin, montir mobil, mekanik mobil, tukang pipa, dan sebagainya.
7. Teknologi Informasi
Menjadi bisnis yang berkembang pesat di masa kini. Industri teknologi informasi adalah sekumpulan bisnis atau perusahaan yang menyusun, memproses, mengolah, mengamankan informasi ke dalam database (software). Biasanya yang perusahaan jual di industri teknologi informasi ini adalah software.
8. Hiburan
Bergerak pada industri hiburan menyediakan layanan konten yang membuat penontonnya berinteraksi, tergerak emosinya, hingga memberikan respon. Produk layanannya adalah seperti konten televisi, film, teater, penyiaran berita, hingga pertunjukan musik.
9. Desain
Perusahaan yang bergerak pada industri desain biasanya menawarkan pembuatan desain kepada para pelanggannya. Layanannya berupa pembuatan desain untuk logo perusahaan, dan lain sebagainya.
10. Kesehatan
Industri kesehatan adalah industri yang menawarkan pelayanan seperti perawatan medis untuk individu atau komunitas. Contoh bisnis yang pada industri ini biasanya seperti rumah sakit dan fasilitas perawatan medis lainnya. Adapun layanan yang tersedia adalah konsultasi, diagnosa penyakit, penanganan untuk penyembuhan penyakit, hingga rehabilitasi pada pasien.
Contoh Pekerjaan di Bidang Jasa
Beberapa contoh pekerjaan yang populer di bidang jasa yang banyak di inginkan oleh sebagian orang, berikut adalah contoh pekerjaannya:
1. Personal Trainer
Pelatih gym atau personal trainer adalah profesi profesional untuk membantu individu mengidentifikasi tingkat kebugaran dan membantu mereka untuk mencapai tujuannya.
Biasanya seorang personal trainer membuat desain program pelatihan, membantu klien menambah pengetahuannya seputar olahraga dan gaya hidup sehat. Sampai mengamati progres dari olahraga yang klien lakukan.
Tempat kerja seorang personal trainer bisa jadi di tempat fitness (gym) atau datang langsung ke lokasi klien sesuai perjanjian. Pekerjaan di bidang jasa sebagai personal trainer kini cukup banyak karena banyak peminatnya dari kalangan dewasa.
2. Call Center
Merupakan profesi yang bertanggung jawab menerima dan melakukan panggilan. Bekerja menjadi call center harus bisa merespon secara cepat tanggap dalam menjawab maupun memberikan solusi untuk suatu permasalahan. Keahlian cepat tanggap akan sangat berguna jika Anda ingin menekuni profesi sebagai call center, karena seringkali para petugas call center juga harus mendengarkan berbagai keluhan dari klien perusahaan.
3. Konsultan Bisnis
Salah satu pekerjaan di bidang jasa adalah Konsultan bisnis. Mempunyai tanggung jawab untuk memberikan konsultasi kepada para kliennya terkait permasalahan bisnis yang dihadapi. Agar bisa berkembang dan tidak menghambat proses bisnis yang sedang berjalan. Seorang konsultan bisnis biasanya adalah individu yang ahli dalam bidang ekonomi dan bisnis. Karena individu yang bekerja sebagai konsultan bisnis harus membantu mengidentifikasi masalah yang terjadi pada perusahaan dan menyusun strategi baru yang efektif untuk menghasilkan dampak baik.
4. Flight Attendant (Pramugara atau Pramugari)
Pekerjaan di bidang jasa berikutnya yakni awak kabin/pramugara/pramugari. Flight attendant adalah profesi yang pekerjaannya di dalam pesawat. Di mana tanggung jawabnya adalah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang maskapai, menyediakan informasi, dan bantuan lainnya. Selain itu seorang flight attendant juga mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan sebelum penerbangan, menyiapkan makanan, menyajikan makanan dan minuman kepada para penumpang dengan sikap ramah tamah.
5. Desainer Grafis
Seorang desainer grafis mempunyai tanggung jawab untuk membuat ilustrasi desain sesuai dengan pesanan kliennya. Ilustrasi tersebut bisa mencakup tipografi, fotografi, motion, dan permintaan grafis desain lainnya. Untuk bisa bergabung dalam pekerjaan di bidang jasa menjadi desainer grafis, seorang individu harus bisa menguasai software desain dan mempunyai kreativitas. Para klien yang menggunakan desainer grafis umumnya menginginkan pesan yang tersirat di balik desain yang dibuat tersampaikan dengan baik kepada target audiensnya.
6. Mekanik Mobil
Seorang mekanik mobil atau montir mempunyai tanggung jawab kerja seperti mendiagnosis kerusakan mesin, melakukan perawatan mesin. Serta melakukan pemeriksaan rutin pada mobil, hingga melakukan perbaikan pada kerusakan yang terjadi.
Tujuan pekerjaan seorang mekanik mobil adalah untuk membuat mobil dari pelanggan bisa bekerja dengan kondisi yang baik kembali. Para mekanik mobil biasanya mempunyai prosedur tertentu dalam mengerjakan tugasnya seperti harus menghubungi klien jika ada perbaikan yang ingin dilakukan pada mobilnya.
7. Pramu Taman
Seorang pramu taman atau penata taman adalah sebuah profesi yang pekerjaan utamanya adalah menata taman. Tetapi seorang pramu taman juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan berbagai peralatan untuk kegiatan pengelolaan taman.
Artikel terkait : Apa Itu Perusahaan Jasa dan Contoh nya Yang Ada di Indonesia
Adapun perawatan taman yang dilakukan seorang pramu taman adalah seperti menyiram, memangkas, dan merawat keindahan dari taman klien. Lebih dari itu, kebersihan juga menjadi faktor penting yang harus tercapai oleh seorang pramu taman.
8. Wedding Planner
Kemudian pekerjaan di bidang jasa berikutnya adalah sebagai organizer. Seorang wedding planner biasanya mempunyai tanggung jawab untuk mengorganisir, merencanakan, mencari vendor venue pernikahan. Hingga pekerjaan lainnya yang bisa membantu klien untuk mewujudkan impian pernikahan mereka menjadi kenyataan. Selain itu, seorang wedding planner juga mempunyai tugas untuk menyusun dan mengatur anggaran, menyusun rundown acara pernikahan, dan juga memastikan bahwa acara pernikahan klien bisa berlangsung dengan lancar.
9. Penata Rambut
Seorang penata rambut atau hairstylist adalah pekerjaan di bidang jasa untuk memotong, menata rambut. Lalu membantu klien untuk menemukan model rambut yang sesuai dengan keinginannya. Selain bertugas untuk menata rambut, seorang penata rambut juga bertugas untuk melakukan layanan tambahan seperti perawatan rambut klien.
10. TNI dan Polri
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) termasuk pekerjaan yang menghasilkan jasa. TNI memiliki tugas untuk menjaga keamanan negara di bidang pertahanan. Sedangkan Polri bertugas untuk menjaga keamanan negara dan masyarakat.
11. Guru
Guru termasuk profesi pekerjaan di bidang jasa. Profesi ini bertugas untuk mendidik dan mengajarkan pengetahuan kepada siswa/siswi yang bersekolah.
12. Dokter
Profesi Dokter juga termasuk ke dalam jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. Dokter bertugas untuk mengabdi kepada kepentingan kemanusiaan. Seorang dokter bekerja untuk mencegah, memeriksa, dan mengobati pasien yang sedang sakit.
13. Arsitek
Arsitek merupakan seorang yang ahli dalam merancang dan menggambar bangunan, jembatan, dan lainnya. Seorang arsitek harus mampu melaksanakan pendidikan yang berkaitan dengan pekerjaannya terlebih dahulu, agar nantinya jasa yang mereka tawarkan dapat dipercaya kepada orang lain.
14. Pakar Agronomi
Agronomi merupakan cabang ilmu pertanian yang berkenaan dengan teori dan praktik produksi tanaman dan pengelolaan tanah secara ilmiah. Pakar agronomi yang biasa disebut dengan agronom, mereka meneliti, mempelajari, dan menemukan hal-hal yang mempengaruhi produksi tanaman.
15. Peneliti Hewan
Peneliti hewan ini biasa disebut juga dengan ilmuan, ahli zoologi merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan para hewan. Seorang zoologi dan ilmuan akan menerapkan pengetahuan dan ilmu yang sudah mereka pelajari untuk meneliti para hewan.
16. Sopir
Seorang sopir memiliki kemampuan dalam berkendara yang baik, nyaman, aman, dan memiliki pengetahuan tentang wilayah yang terpercaya. Seorang sopir dibutuhkan oleh wisatawan domestik atau mancanegara untuk mengantarkan ke tempat-tempat yang ingin dituju, lalu jasanya akan dibayar dengan uang.
17. Teknisi
Seorang teknisi memiliki kemampuan untuk menemukan masalah teknik dan memperbaikinya pada barang-barang tertentu. Tentunya proses perbaikan barang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, maka dari itu, para teknisi menawarkan jasa dan pengetahuannya untuk dapat memudahkan pekerjaan orang lain.