Mediamaz Work

mediamaz work

Mediamaz Work

Member of Mediamaz Group

Bisnis sudah berubah dengan cepat. Begitu juga dengan kebiasaan dan perilaku konsumen. Semua berubah dengan cepat. Merespons perubahan yang terjadi adalah cara agar bisnis Anda tetap bertahan meskipun zaman telah berubah. Sebagai contoh, teknologi telah membawa perubahan konsumen dan arah perkembangan industri. Dengan kemajuan teknologi, konsumen tidak hanya menjadi lebih cerdas dalam mengakses informasi, tetapi juga semakin selektif dalam memilih produk dan merek yang mencerminkan nilai-nilai mereka. Merespons perubahan perilaku konsumen bukan hanya sebuah tantangan, tetapi juga sebuah peluang untuk berkembang dan memimpin pasar.

Artikel terkait : Alasan Kenapa Sebuah Bisnis Harus Mempunyai Product Catalog

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan ketika menghadapi dan merespons perubahan perilaku konsumen adalah melakukan riset secara mendalam. Riset konsumen dilakukan untuk mengetahui perkembangan perilaku konsumen dalam memandang barang dan jasa.

Artikel terkait : Google Adsense Adalah Alternatif Untuk Jalankan Bisnis Online Anda

Penelitian pendekatan primer melakukan riset dengan mencari data secara langsung dari konsumen. Dalam penerapannya, pendekatan primer dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan penelitian sekunder melakukan riset dengan data yang sudah ada atau menggunakan data dari pihak lain.

Beberapa metode yang ampuh untuk dilakukan saat meriset pasar adalah sebagai berikut:

1. Survei konsumen

Survei merupakan metode populer untuk mengumpulkan data tentang perilaku pelanggan. Metode ini banyak digunakan karena kemudahannya dan tidak memakan biaya penelitian terlalu banyak. Data yang dikumpulkan dapat dianalisis dengan cepat.

Artikel terkait : Mengenal Apa Itu Digital Learning? Dan Penerapan Digitalisasi Dalam Online Learning

Agar bekerja dengan baik, survei konsumen harus memperhatikan beberapa hal. Bisnis harus menentukan tujuan yang jelas dan apa yang ingin diketahui melalui survei. Dari tujuan tersebut, Anda dapat menentukan pertanyaan yang ingin diajukan kepada konsumen.

2. Wawancara

Metode selanjutnya adalah melakukan wawancara dengan konsumen. Wawancara bertujuan untuk mengetahui perilaku, sikap, dan preferensi konsumen terhadap suatu brand. Wawancara dapat dilakukan secara langsung maupun online (via telepon atau rapat virtual. Pertanyaan yang diajukan ada dua jenis, yaitu pertanyaan terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka memberi kesempatan konsumen untuk menjelaskan lebih detail. Sedangkan pertanyaan tertutup menghasilkan jawaban yang terbatas.

3. Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussion (FGD) berarti mengumpulkan beberapa pelanggan dalam satu forum. Metode ini akan mengumpulkan enam hingga sepuluh konsumen yang akan terlibat dalam suatu diskusi dan dipimpin oleh satu moderator. Topik yang dibahas biasanya tentang harapan konsumen dan tanggapan terhadap suatu produk.

Artikel terkait : Kenal Lebih Tau Dengan Google Trend Untuk Bisnis Digital 

Melalui FGD, pebisnis dapat secara langsung mengetahui tanggapan dan pandangan konsumen terhadap kualitas produknya. Selain meminta pendapat, FGD juga menjadi kesempatan untuk mengamati Bahasa tubuh pelanggan dan mendalami pandangan konsumen. Interaksi tatap muka seperti ini dapat mengungkapkan ide dari pelanggan yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

4. Riset etnografi

Etnografi adalah cabang ilmu antropologi yang mempelajari tentang manusia, perilaku, dan budayanya. Dalam bidang bisnis, penelitian etnografi bertujuan mengetahui perilaku konsumen berdasarkan budaya dan perilaku masyarakat di suatu daerah.

Artikel terkait : 5 Tips Serta Manfaat Memulai Bisnis Online

Data yang dihasilkan melalui etnografi akan memberi informasi perilaku konsumen yang rinci mengenai pola-pola dan kepercayaan masyarakat. Outputnya, melalui penelitian etnografis bisnis dapat membuat produk dengan desain dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

5. Analisis data

Analisis data yang dilakukan adalah data sekunder yang dihasilkan orang lain. Contoh, analisis data penjualan, analisis data ekonomi yang dikeluarkan pemerintah, atau data yang dikeluarkan lembaga kajian ekonomi. Melalui analisis data, bisnis akan melihat pola dan tren untuk menentukan perilaku dan preferensi konsumen.

Satu lagi yang harus bisnis Anda hadapi adalah merespons perubahan perilaku konsumen di era digital. Agar bisnis tetap berkembang, Anda perlu menyesuaikan strateginya dengan perilaku konsumen yang sangat erat dengan teknologi. Memanfaatkan teknologi yang berkembang memungkinkan bisnis terus berhubung dengan konsumen.

Berikut adalah strategi merespons perubahan perilaku konsumen di era digital:

1. Memanfaatkan internet secara keseluruhan

Memanfaatkan internet menjadi hal yang penting untuk menjangkau dan terlibat dengan konsumen yang lebih luas. Anda dapat membuat situs web yang ramah pengguna, mengoptimalkannya untuk mesin pencari (SEO), dan menggunakan platform media sosial agar terhubung dengan audiens target.

2. Melebarkan penjualan melalui e-commerce

Era digital meningkatkan kebiasaan masyarakat untuk belanja online. Bisnis sebaiknya mulai mengintegrasikan penjualan melalui e-commerce untuk merespons perubahan perilaku konsumen. Minat belanja melalui e-commerce terus meningkat. Alasan konsumen menyukai belanja online karena kemudahannya menjelajah produk.

Artikel terkait : Digital Skill Yang Dibutuhkan di Masa Depan, Pelajari Dari Sekarang!

Mereka dapat membandingkan satu produk dari toko ke toko hanya melalui gawai. Selain itu, e-commerce juga menawarkan opsi pembayaran yang aman bagi pelanggan. Kelebihan-kelebihan tersebut harus direspons oleh pebisnis, agar produknya tetap menjangkau konsumen lebih luas.

3. Menggunakan sosial media untuk berinteraksi

Sosial media saat ini tidak hanya digunakan untuk berjejaring antar personal manusia. Banyak perusahaan dan brand menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan audiens dan target pasar mereka. Memanfaatkan sosial media merupakan salah satu merespons perubahan perilaku konsumen di era digital. Bisnis dapat membuat konten yang relevan dan menarik untuk berinteraksi dengan pengikutnya.

Selain interaksi, sosial media juga dapat dimanfaatkan untuk memasang iklan digital. Saat ini, iklan digital melalui sosial media menjadi pilihan utama karena dapat menjangkau audiens lebih luas. Berdasarkan data Digital 2022 Global Overview Report, sampai Januari 2022, 43,5% pengguna internet suka melakukan riset produk melalui media sosial. Hal ini membuat media sosial menjadi saluran ikan digital yang efektif kedua, setelah mesin pencari (search engines).

4. Influencer sebagai agen promosi

Melakukan promosi melalui influencer telah menjadi cara yang efektif untuk mencapai target pasar. Contohnya, riset yang dilakukan ZAP Beauty Index 2023, dijelaskan jika 78% responden perempuan di Indonesia tertarik menggunakan produk kecantikan jika direkomendasikan influencer.

5. Menyediakan layanan komunikasi dengan pelanggan

Konsumen di era digital mengharapkan komunikasi yang cepat dengan brand. Layanan komunikasi ini digunakan untuk mengajukan pertanyaan atau menyampaikan keluhan. Komunikasi yang cepat dan responsif membuat citra positif di mata pelanggan. Bisnis dapat menggunakan saluran komunikasi seperti Whatsapp, direct message sosial media, e-mail, atau saluran komunikasi digital lainnya.

6. Selalu ikuti perkembangan digital

Perilaku konsumen di era digital terus berubah. Setiap perubahan yang terjadi wajib menjadi perhatian dan direspon dengan cepat oleh pebisnis. Terus pantau perkembangan perilaku konsumen dan perkembangan digital. Sesuaikan dan sempurnakan strategi bisnis seiring dengan perkembangan digital. Riset konsumen secara menyeluruh dapat dijadikan acuan bisnis dalam membuat produk yang dibutuhkan masyarakat. Sedangkan adopsi digital membuat bisnis menjangkau lebih banyak pasar dan membangun hubungan dengan target audiens.

7. Gunakan Outsourcing

Tenaga kerja yang kompeten akan sangat mempengaruhi keberhasilan perusahaan merespon tren perubahan perilaku konsumen.

Yuk, tunggu apalagi segera daftarkan diri anda untuk bergabung bersama program bootcamp translator kami.  Untuk informasi lebih lanjut anda bisa follow Instagram Mediamaz Work dan hubungi tim kami via Whatsapp disini.

Mediamaz Work adalah bagian dari Mediamaz Work dan telah berdiri sejak tahun 1998 di bawah PT Mediamaz Solusindo Nusantara dan sudah melayani berbagai jenis klien lebih dari 20 tahun. Dengan pengalaman dan konsistensi Kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada klien, sampai saat ini Kami dipercaya dan diakui sebagai penyedia jasa penerjemah tersumpah.

Kualitas merupakan prioritas utama Kami dalam memberikan pelayanan jasa yang perusahaan Kami tawarkan. Sesuai dengan Sertifikasi ISO 9000 : 2015 yang merupakan dasar kontrol kualitas yang digunakan oleh perusahaan kami, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas layanan yang Kami berikan.

Selain itu Tim penerjemah kami tergabung dari beberapa organisasi besar, yakni Penerjemah Tersumpah, Penerjemah HPI, dan Penerjemah Freelance.

Profesional & Berpengalaman

Tim interpreter kami terdiri dari tim ahli bahasa yang sudah berpengalaman dalam mengerjakan berbagai macam proyek terkait bahasa.

Akurat

Hasil terjemahan oleh tim interpreter kami dijamin 100% akurat dan sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.

Konsultasi Kapanpun

Sebelum melakukan pemesanan jadwal, Kamu bisa berkonsultasi dengan tim interpreter kami perihal kebutuhan acara.

Tanpa Biaya Tambahan

Kamu tidak perlu pusing lagi soal biaya, karena Kamu hanya perlu membayar jasa kami dan tidak perlu membayar biaya tambahan.

Menjadi Translator:

Hire Translator:

  • Outsourcing Translator & Interpreter
  • Headhunter Translator & Interpreter
  • Freelance Translator & Interpreter

Temukan 500+ Pekerjaan & Proyek Terjemahan:

  • Job Search Translator & Interpreter
  • Recruitment Translator & Interpreter
  • Consultant Translator & Interpreter
  • Join Our Translator & Interpreter Team
5/5 (1 Review)
Scroll to Top