Apa itu digital learning? Semenjak pandemi COVID-19 melanda, perubahan struktur aktivitas dan gaya hidup masyarakat mulai berubah. Termasuk dalam hal belajar, kini siswa tidak perlu datang ke sekolah tatap muka untuk belajar, tetapi pembelajaran digital atau digital learning yang datang langsung kepada para siswa.
Artikel terkait : Penting nya Belajar Bahasa Inggris di Era Globalisasi
Apa itu digital learning dan juga Cara-cara baru dalam kegiatan belajar mengajar sangat bermanfaat bagi guru. Digital learning dapat mengatasi hambatan seperti geografis, latar belakang, suku, status sosial, dan lainnya. Dulu, masih sangat sedikit online learning atau digital learning yang diterapkan di pendidikan dasar atau usia dini. Namun, saat ini, justru sulit membayangkan dunia pendidikan tanpa ada bentuk interaksi digital.
Apa itu digital learning? Mungkin sebagian dari anda masih bingung dengan ketiga jenis pembelajaran ini, namun perlu diperhatikan juga bahwa semua nya memakai sistem online atau pembelajaran jarak jauh. Namun tetap ada perbedaan, mari simak beberapa perbedaan dari metode pembelajaran jarak jauh di atas:
Artikel terkait : Belajar Bahasa Taiwan: Tips, Manfaat, dan Tantangannya
1. Digital Learning
Apa itu digital learning? istilah ini adalah istilah umum yang bermakna cukup luas. Bisa berarti semua jenis metode pembelajaran yang memakai penerapan teknologi digital. Misalnya, kursus online, menonton video online, riset materi di internet, dan lainnya. Guru dan siswa memakai peralatan digital seperti smartphone dan tablet.
2. Online learning
Selanjutnya, istilah umum yang sering didengar adalah online learning atau pembelajaran online. apa itu digital learning dan bedanya dengan online learning adalah sebagian besar kegiatan belajar mengajar akan dilakukan melalui internet. Misalnya, seperti lewat forum, google drive, email, chat via Whatsapp, dan lainnya.
Online learning bukan berarti tanpa ada tatap muka siswa dan guru sama sekali. Selama mengerjakan tugas belajar, siswa dan guru dapat berkomunikasi jarak jauh secara online, maupun belajar di ruang kelas seperti biasanya.
3. E-Learning
Sedangkan, e-Learning atau pembelajaran virtual dan juga apa itu digital learning umumnya mengacu pada jenis kegiatan belajar yang diambil sepenuhnya melalui internet. Guru dan siswa tidak bertatap muka sama sekali. Tugas belajar dan komunikasi dilakukan lewat forum, email, chat, atau video conference. Beberapa institusi pendidikan menyebut metode e-Learning sebagai kegiatan belajar “fully online” atau mengandalkan jaringan internet online sepenuhnya.
Hanya dalam waktu satu tahun, dunia pendidikan seketika berubah selamanya. Pembelajaran digital atau digital learning berkembang menjadi suatu “kebutuhan” bagi institusi edukasi. Selalu ada dua sisi untuk segala hal. Termasuk digital learning juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, dengan memahami konsep digital learning, guru bisa lebih siap membantu program digital learning di Indonesia untuk keberhasilan belajar para siswa.
Artikel terkait : Mengenal Apa Itu Interpreter Mulai Dari Tugas, Fungsi dan Prospek Karir
Dunia pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti percepatan yang sedang terjadi. Sekolah dan perguruan tinggi harus bisa bertransformasi agar relevan dengan revolusi industri di era digital. Peralihan metode pembelajaran dari offline ke online, juga menjadi tantangan besar bagi para pengajar. Terutama yang ada di daerah pelosok atau guru yang sudah berusia sepuh. Alhasil, digital learning juga kurang maksimal.
Banyak orang yang setuju bahwa dunia pendidikan harus segera mendapatkan sentuhan teknologi informasi. Namun, tentunya penerapan digitalisasi di dunia pendidikan Indonesia tidak bisa dilakukan dalam semalam. Berikut adalah rencana-rencana yang bisa dipertimbangkan untuk menerapkan digitalisasi pembelajaran online:
1. Meningkatkan Kompetensi Pengajar
Kaum muda yang lahir di atas tahun 1997 atau Zilenial mungkin sudah terlahir di tengah gelombang teknologi internet dan dunia digital. Namun, perlu dicatat bahwa kebanyakan guru-guru senior yang berada di daerah juga membutuhkan pelatihan untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Jangankan menerapkan digitalisasi pembelajaran online, sinyal perangkat seluler di sebagian wilayah tanah air saja masih sulit didapat.
Artikel terkait : 6 Tips Belajar Bahasa Jepang
Maka itu, dibutuhkan pelatihan dasar atau training khusus untuk meningkatkan kompetensi para pengajar yang dapat mendukung digitalisasi digital learning. Misalnya, pemakaian aplikasi edukasi, cara komunikasi interaktif, menggunakan referensi digital, menerapkan alat peraga atau media belajar dari internet, dan lainnya.
Sebenarnya, tidak perlu bergantung sepenuhnya pada kementerian atau pemerintah pusat. Sebab, institusi pendidikan dapat berinisiatif sendiri dengan mengundang mentor atau tenaga ahli yang dapat melatih kompetensi para pengajarnya.
2. Percepatan Infrastruktur Jaringan Internet
Bisa dibilang, jaringan internet bukan lagi hanya pendukung aktivitas. Di era digital saat ini, jaringan internet adalah nyawa yang sudah menjadi sebuah kebutuhan setiap warga negara. Maka itu, pembangunan infrastruktur jaringan internet di seluruh tanah air harus menjadi prioritas agar rencana digitalisasi sekolah atau institusi pendidikan cepat terlaksana.
Artikel terkait : Belajar Bahasa Rusia untuk Pemula
Jaringan internet yang stabil dan kencang, akan memudahkan para siswa dan guru belajar secara fleksibel, variatif, dan menyenangkan. Tak seperti pembelajaran offline yang kadang monoton menghadap ke guru, kegiatan belajar secara online bisa lebih seru dengan tambahan animasi, video, musik, games, dan lainnya. Bahkan, ada alat peraga serta berbagai aplikasi edukatif yang menarik perhatian para siswa untuk memahami materi. Selain itu, terdapat banyak referensi dari seluruh dunia untuk membantu para siswa memahami isi materi yang diajarkan guru.
3. Melengkapi Institusi Pendidikan
apa itu digital learning dan juga menerapkan materi pembelajaran dalam bentuk digital. Bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, dan lainnya. File digital ini dapat membantu para siswa atau peserta didik memahami materi yang disampaikan guru. Tentunya, agar bisa menerapkan digitalisasi pembelajaran online, pihak sekolah atau institusi pendidikan juga harus melengkapi dengan peralatan yang tepat. Contohnya, laptop, proyektor, tablet, WiFi, aplikasi, conference video.
Di beberapa lembaga pendidikan yang ada di kota-kota besar, pemerintah memang sudah membagikan tablet secara gratis. Akan tetapi, sayangnya di sekolah yang berada di pelosok atau daerah-daerah, masih belum terdapat program tersebut secara merata.
4. Memakai Sistem Digital Dalam Aktivitas Sekolah
Digitalisasi pembelajaran online akan semakin optimal jika didukung sistem informasi pendidikan secara menyeluruh. Sebagai contoh, untuk melihat raport atau nilai siswa, wali murid bisa mengakses website atau aplikasi milik institusi pendidikan.
Tugas-tugas administratif yang biasanya masih dikerjakan oleh tim Tata Usaha secara manual, juga sebaiknya mulai beralih ke sistem digital. Seperti pembayaran SPP, mencatat kehadiran siswa, sistem penggajian karyawan/ guru sekolah, mendaftar perpustakaan dan peminjaman buku, dll.
Sebenarnya, saat ini juga sudah banyak dijumpai sistem e-Learning yang bisa dipakai institusi pendidikan secara gratis maupun berbayar. Bahkan, beberapa di antaranya juga menyediakan kustomisasi atau penyesuaian dengan kebutuhan lembaga pendidikan.
5. Pembayaran pendidikan berbasis QR code dan aplikasi online
Sebagian besar wali murid di era kekinian, tentunya sudah sangat akrab dengan penerapan teknologi informasi. Salah satunya seperti pembayaran biaya pendidikan dengan aplikasi seperti scan QR code maupun Link Pembayaran tertentu. Misalnya, beberapa sekolah atau institusi pendidikan menyediakan pembayaran modern berupa kode QR, Link Tautan, atau tombol embed di website sekolah.
Artikel terkait : Panduan Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula
Sehingga, wali murid yang ingin membayar atau melunasi pembayaran biaya pendidikan putra-putrinya bisa lebih mudah, cepat, dan praktis membayar dengan berbagai metode pembayaran. Termasuk ShopeePay, Gopay, OVO, DANA, LinkAja, hingga kartu debit/ kartu kredit, serta merchant Alfamart/ Indomaret.
Nah, itulah informasi mengenai cara dapet kerja di Jepang, bagaimana peluang karir nya kedepan dan juga syarat apa saja yang harus anda penuhi. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa follow Instagram Mediamaz Work dan hubungi tim kami via Whatsapp disini.
Mediamaz Work adalah bagian dari Mediamaz Work dan telah berdiri sejak tahun 1998 di bawah PT Mediamaz Solusindo Nusantara dan sudah melayani berbagai jenis klien lebih dari 20 tahun. Dengan pengalaman dan konsistensi Kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada klien, sampai saat ini Kami dipercaya dan diakui sebagai penyedia jasa penerjemah tersumpah.
Kualitas merupakan prioritas utama Kami dalam memberikan pelayanan jasa yang perusahaan Kami tawarkan. Sesuai dengan Sertifikasi ISO 9000 : 2015 yang merupakan dasar kontrol kualitas yang digunakan oleh perusahaan kami, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas layanan yang Kami berikan.
Selain itu Tim penerjemah kami tergabung dari beberapa organisasi besar, yakni Penerjemah Tersumpah, Penerjemah HPI, dan Penerjemah Freelance.
Profesional & Berpengalaman
Tim interpreter kami terdiri dari tim ahli bahasa yang sudah berpengalaman dalam mengerjakan berbagai macam proyek terkait bahasa.
Akurat
Hasil terjemahan oleh tim interpreter kami dijamin 100% akurat dan sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Konsultasi Kapanpun
Sebelum melakukan pemesanan jadwal, Kamu bisa berkonsultasi dengan tim interpreter kami perihal kebutuhan acara.
Tanpa Biaya Tambahan
Kamu tidak perlu pusing lagi soal biaya, karena Kamu hanya perlu membayar jasa kami dan tidak perlu membayar biaya tambahan.
Menjadi Translator:
- Bootcamp Translator
- Bootcamp Interpreter
- Sertifikat Translator
- Sertifikat Interpreter
Hire Translator:
- Outsourcing Translator & Interpreter
- Headhunter Translator & Interpreter
- Freelance Translator & Interpreter
Temukan 500+ Pekerjaan & Proyek Terjemahan:
- Job Search Translator & Interpreter
- Recruitment Translator & Interpreter
- Consultant Translator & Interpreter
- Join Our Translator & Interpreter Team