Tantangan Ekonomi global semakin terlihat. Walau demikian, ramalan tersebut tidak akan menjadi bencana sepenuhnya. Prediksi untuk tahun 2022 adalah bahwa ekonomi global akan sembuh dari dampak yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Namun, Serbuan Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari mengakibatkan ketidakpastian yang melanda ekonomi dunia.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan anda sebagai translator, Follow Instagram Mediamaz Work untuk informasi lebih lanjut!
Konflik di Ukraina dan larangan dari negara-negara Barat terhadap Rusia telah menyebabkan ketegangan geopolitik yang meningkat, menyebabkan kenaikan harga energi dan pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan mengganggu aliran pasokan, sehingga membuat pemulihan ekonomi global menjadi semakin sulit.
Tantangan Ekonomi Global
Forum Ekonomi Dunia 2023 diadakan dalam suasana yang suram. Diprediksi bahwa perekonomian global akan mengalami perlambatan dan pertumbuhan pada tingkat 1,7 persen pada tahun 2023. Salah satu tantangan tersebut salah satunya:
1. Biaya Hidup Yang Terus Meningkat
Pertama, semakin tingginya harga-harga yang menekan kehidupan semua orang di seluruh dunia. Perang di Ukraina yang telah berlangsung hampir selama setahun telah menjadi faktor utama dalam meningkatnya biaya kehidupan. Gangguan dalam distribusi bahan pangan mengakibatkan kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari.
Kenaikan harga kebutuhan pokok sangat berdampak pada kesejahteraan orang-orang dari golongan ekonomi rendah. Potensi bahaya kelaparan dan kekurangan gizi juga semakin bertambah. Tingginya biaya hidup adalah hal yang paling membuat keprihatinan, karena hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan sosial dan pada akhirnya dapat menyebabkan permasalahan politik.
2. Perubahan Cuaca Ekstrem
Semakin frekuensi terjadinya cuaca ekstrim dan bencana alam semakin meningkat. Selama tahun 2020, perkiraan kerugian akibat kedua peristiwa itu adalah sebesar 171 miliar dolar AS dan sekitar 100 juta individu di seluruh dunia mengalami dampaknya.
Banjir besar yang telah terjadi selama berminggu-minggu di Pakistan telah menyebabkan penderitaan bagi penduduknya. Tetapi sebaliknya, musim panas tahun lalu menyebabkan kebakaran besar di Amerika Serikat dan Australia. Di China, produksi listrik di pembangkit Three Gorges terganggu karena Sungai Yangtze mengalami kekeringan.
3. Terjadi Perselisihan Ekonomi
Semakin meningkatnya konflik ekonomi antara negara-negara. Perdebatan ekonomi antar negara dapat menyebabkan ketidakpercayaan di antara mereka, mengacaukan aliran perdagangan, dan pada akhirnya masyarakat akan terkena dampaknya karena harga barang-barang menjadi lebih tinggi.
4. Kegagalan Memitigasi Iklim
Banyaknya masalah lingkungan yang terus menerus muncul akan menurunkan kemampuan kita untuk melakukan upaya mitigasi. Biaya yang paling tinggi yang harus kita tanggung adalah eksploitasi yang semakin meningkat terhadap sumber daya alam. Untuk menjaga kehidupan, individu akan melakukan segala cara tanpa mempertimbangkan konsekuensi di masa depan. Hal ini akan semakin merusak keseimbangan ekosistem dan bahkan membahayakan kelangsungan hidup masyarakat.
5. Melebarnya Polarisasi Sosial
Pembelahan yang terjadi di suatu negara dapat menimbulkan ancaman yang mengancam kelangsungan sistem politik. Setelah Pilpres 2020 di AS, kita dapat melihat adanya polarisasi yang semakin meningkat. Selama hampir tiga abad, Amerika telah menikmati kemerdekaannya, namun sekarang bangsa ini terbagi menjadi dua. Serangan terhadap Capitol Hill oleh para pendukung Donald Trump kini diikuti oleh para pendukung Presiden Jair Bolsonaro di Brasil.
Ketegangan Politik Berpengaruh Untuk Tantangan Ekonomi
Ketegangan dalam bidang militer dan politik tetap menjadi ancaman utama bagi perekonomian, seperti yang telah terjadi pada tahun sebelumnya. Penyelesaian masalah untuk menghentikan serbuan Rusia ke Ukraina masih sulit dicari. Persaingan untuk mendominasi teknologi antara Amerika Serikat dan Cina diprediksi akan semakin sengit pada tahun 2023. Konflik dalam perdagangan saat ini telah berubah menjadi usaha untuk menegakkan standar jangka panjang yang berlaku di sektor-sektor penting seperti 5G, kecerdasan buatan, dan mikrochip.
Temukan peluang bootcamp translator terbaik di Mediamaz Work, Follow Instagram Mediamaz Work sekarang untuk informasi lebih lanjut!
Bagaimana Persiapan Tantangan Ekonomi Untuk Indonesia?
Indonesia tidak dapat mengelak dari lima tantangan tersebut, Yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan kesadaran akan ancaman tersebut agar kita dapat menyiapkan diri untuk menghindari kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi.
Kita harus memastikan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga dengan baik sebagai langkah pertama yang perlu dilakukan. Dalam situasi kenaikan tingkat inflasi dan suku bunga global, kita perlu memastikan kelangsungan usaha agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ekonomi Indonesia sangat bergantung pada belanja masyarakat ketika ekonomi dunia mengalami perlambatan. Untuk menjaga konsumsi rumah tangga tetap stabil, daya beli harus tetap terjaga. Cara untuk menjaga agar masyarakat tetap produktif dan mampu bekerja adalah dengan meningkatkan produktivitas mereka.
Sama halnya, di tingkat internasional, tidak mungkin bagi negara untuk mencari keselamatan secara individual. Semua bangsa perlu bekerja sama dan mengurangi sikap ego masing-masing. Semua negara perlu bekerja sama untuk mencegah masalah di satu negara tidak berdampak negatif pada negara lainnya.
Seperti yang telah kita saksikan di berbagai wilayah dunia, banyak orang terpaksa melakukan perpindahan tempat tinggal. Dampak dari perubahan iklim dan kondisi ekonomi yang krisis telah mendorong jutaan individu untuk memutuskan untuk bermigrasi ke negara lain guna mencari kehidupan yang lebih baik.
Temukan kesempatan untuk menjadi interpreter bersertifikat, segera follow @mediamazwork di instagram untuk informasi lebih lanjut!
