Surat lamaran kerja adalah surat atau dokumen yang berisi permohonan untuk bekerja di suatu lembaga atau perusahaan.
Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen penting yang harus dilampirkan ketika melamar kerja, diterima atau tidaknya kamu dalam melamar suatu pekerjaan pun bisa di tentukan dari dokumen satu ini.
Berbeda posisi kerja, akan berbeda pula isi surat lamarannya, lho.
Nah, kalau kamu sedang mencari kerja dan bingung dalam menulis surat lamaran, yuk intip 5 tips membuat surat lamaran kerja yang sudah kita ulas untuk kamu!
Format Surat Lamaran Kerja
Sebelum masuk ke tips dalam membuat surat lamaran, kamu harus cek dulu bagaimana format penulisan untuk surat lamaran pekerjaan.
Biasanya, surat lamaran kerja di tulis dengan bahasa yang baku dan singkat sehingga bisa lebih efisien dan juga efektif.
Berikut kita jelaskan format penulisan yang baik dan benar:
- Tempat dan tanggal pembuatan surat
- Nama penerima, nama perusahaan, dan alamat perusahaan
- Salam pembuka
- Isi surat
- Data diri
- Lampiran dokumen
- Salam penutup
- Nama dan tanda tangan
Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik
Nah, sekarang kamu sudah paham tentang format penulisan surat lamatan yang baik dan benar!
Yuk, kita ulas apa saja tips untuk menjadikan surat lamaran kerja kamu bisa lebih di lirik oleh perusahaan!
1. Gunakan Bahasa yang Formal dan Efisien
Surat lamaran biasanya hanya terdiri dari 1 halaman saja, hal ini di untuk memudahkan perusahaan dalam menyeleksi banyaknya lamaran yang masuk.
Nah, makanya kamu harus bisa membuat surat lamaran yang singkat, padat dan tidak bertele-tele.
Cukup berikan informasi singkat tentang diri kamu dan juga skill yang kamu miliki yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Hindari pembahasaan yang tidak terlalu penting, seperti hobi, urutan dalam keluarga dan yang lainnya agar lebih memudahkan recruiter untuk menyeleksi surat lamaran kamu.
Hindari juga menggunakan bahasa yang tidak baku, gunakan “saya” untuk menyebut diri sendiri.
Dan juga perhatikan penggunaan huruf kapital untuk pihak perusahaan seperti “Bapak/Ibu” supaya kamu terlihat lebih sopan dan juga menghormati.
2. Hindari Menggunakan Penutup dengan Bahasa Memohon
Sebaiknya hindari menggunakan penutup dengan bahasa memohon.
Karena diterima atau tidaknya surat lamaran kamu semua tergantung dengan kemampuan dan pengalaman yang sudah kamu sebutkan sebelumnya.
Para recruiter pun tidak perlu menerima janji manis seperti “saya akan bekerja keras jika saya di terima di perusahaan Ibu/Bapak”.
Hal ini karena yang menentukan itu adalah pihak HRD setelah kamu memang di berikan kesempatan untuk bekerja disitu.
Sebaiknya, cukup ucapkan rasa terima kasih dan salam penutup pada akhir surat lamaran kamu.
3. Tips Membuat Surat Lamaran Kerja: Jangan Berikan Pengalaman yang Tidak Relevan
Kalau kamu mau melamar sebagai SEO Specialist contohnya, kamu cukup berikan skill dan pengalaman yang relevan dengan bidang tersebut.
Hindari menyebutkan pengalaman atau skill di luar bidang tersebut karena akan mendistraksi HRD dalam mensortir surat lamaran kamu nantinya.
Hal ini juga berkaitan dengan poin 1 tentang efesiensi dan efektifitas surat lamaran kamu.
4. Sesuaikan Lampiran Berkas Kamu
Biasanya dalam melamar pekerjaan, hanya CV dan juga portofolio yang di butuhkan oleh perusahaan.
Kamu tidak perlu melampirkan hal lain seperti ijazah, transkrip nilai, SKCK, KTP dan atau dokumen lainnya.
Hal ini tentunya menjadi pengecualian saat perusahaan yang kamu lamar memang mewajibkan dokumen-dokumen tersebut untuk kamu lampirkan.
Dengan memberikan lampiran yang sesuai dengan yang di minta oleh perusahaan, kamu akan terlihat lebih teliti dan menjadi nilai positif untuk kamu.
Jadi, sesuaikan jumlah dan jenis lampiran berkas kamu dengan yang di minta oleh perusahaan, ya!
5. Hindari Melamar Untuk Banyak Posisi
Memang sih, melamar dengan metode menjaring akan meningkatkan probabilitas kamu untuk diterima.
Tapi hindari menggunakan 1 surat lamaran untuk beberapa posisi yang kamu lamar.
Hal ini berkaitan dengan poin nomor 3, recruiter akan bingung untuk mensortir surat lamaran kamu.
Sebaiknya gunakan beberapa surat lamaran untuk posisi yang berbeda juga, hal ini berguna untuk memudahkan para recruiter untuk mensortir surat lamaran kamu, dan kamu pun tentunya akan terlihat lebih profesional.
Oh iya, jangan lupa untuk memperhatikan spesifikasi surat lamaran kamu juga ya, jangan sampai kamu mengirimkan surat lamaran untuk SEO Specialist padahal kamu mau melamar untuk posisi Content Creator.
Contoh Surat Lamaran Kerja
Daripada kamu pusing, nih kita kasih beberapa contoh surat lamaran kerja buat kamu!
1. Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate
2. Surat Lamaran Kerja PNS
3. Surat Lamaran Kerja Asisten Apoteker
4. Surat Lamaran Kerja Graphic Designer
Nah, itu dia 5 tips dalam menulis surat lamaran kerja yang sudah kita rangkum buat kamu.
Semoga tips-tips tersebut kamu bisa implementasikan dan bisa membantu kamu untuk mendapat pekerjaan yang kamu idam-idamkan ya!
Kalau kamu mau lihat beberapa tips yang lainnya kamu boleh cek Instagram Mediamaz Work disini!